Eksistensi Alumni | IKBAL TABAH Gelar Napak Tilas dan Bazar dalam Peringatan Haul KH Musthofa
Lamongan radarglobenusantara — Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran, Lamongan, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Haul KH Musthofa dan para masyayikh ke-77. Acara yang berlangsung meriah pada 26–31 Agustus 2025 ini bukan sekadar peringatan, melainkan perwujudan nyata dari komitmen para alumni yang tergabung dalam Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah (IKBAL TABAH) untuk memadukan tradisi dengan semangat pemberdayaan.
Rangkaian kegiatan yang digelar menunjukkan khidmat mendalam para alumni terhadap almamater. Acaranya pun bervariasi, mulai dari lomba Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) yang menjadi sarana menjaga tradisi pesantren, hingga kegiatan sosial berupa santunan 1.000 anak yatim piatu. Yang menarik, digelar pula Napak Tilas Gowes Santri yang mengajak peserta meneladani perjuangan KH Musthofa dengan bersepeda dari PP Al-Karimi Tebuwung ke PP Tarbiyatut Tholabah.
Tak hanya fokus pada aspek spiritual dan sosial, IKBAL TABAH juga menyentuh isu-isu strategis. Kolaborasi dengan Kementerian Sosial RI melalui program Pelatihan Tagana dan TAGANA Masuk Pesantren bertujuan untuk mencetak santri yang tanggap bencana dan memiliki jiwa kemanusiaan.
Di sisi lain, pelatihan UMKM dengan tema "Menyemai Kemandirian Ekonomi dari Pesantren" menunjukkan visi untuk menciptakan santri berjiwa wirausaha. Program ini dirancang untuk membekali santri agar mampu mandiri secara ekonomi dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan Bazar dan Expo Produk Alumni, yang menjadi wadah bagi para alumni untuk memamerkan produk UMKM mereka. Ajang ini bukan hanya ruang apresiasi, melainkan juga promosi yang membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi berbasis pesantren.
Ketua Pengurus Pusat IKBAL TABAH, Anas Thoha, menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini adalah bukti nyata peran aktif alumni.
"Kegiatan ini bukan hanya mengenang jasa para masyayikh, tetapi juga menjadi bukti eksistensi peran alumni untuk terus berkhidmad kepada almamater tercinta," ucapnya. Menurut Anas,
haul ini adalah momentum spiritual sekaligus sosial untuk mempererat tali silaturahim dan meneladani perjuangan para pendiri pondok.
(Red/AR.DEMIT)
Editor:Agil
Post a Comment