"Gerakan Pangan Murah di Poris Plawad, Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Bantu Warga Dapatkan Sembako Murah"

 

TANGERANG, 2 September 2025. radarglobenusantara – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (2/9/2025). Kegiatan ini disambut antusias warga yang sejak pagi memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Lurah Poris Plawad, Titin Hartini, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan tindak lanjut dari pasar murah yang sebelumnya digelar serentak pada Sabtu lalu. Tingginya minat masyarakat membuat pihak kelurahan mengajukan permohonan agar kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan.
“Waktu itu warga terus berdatangan, bahkan semakin siang semakin ramai. Sayangnya, stok sudah habis, sehingga kami ajukan permohonan untuk digelar kembali karena kebutuhan warga belum terpenuhi,” ungkap Titin.
Dalam pelaksanaan GPM kali ini, Kelurahan Poris Plawad bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dan pihak swasta penyedia buah serta sayuran segar. Komoditas yang disalurkan meliputi beras sebanyak 1 ton, gula pasir 48 kilogram, serta minyak goreng 120 liter.

Titin berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban kebutuhan rumah tangga warga, tetapi juga membantu menekan laju inflasi di Kota Tangerang.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, misalnya dua minggu sekali, atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Yang terpenting warga terbantu dan harga tetap terjangkau,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga, Reni, mengaku terbantu dengan adanya gerakan pangan murah ini.
“Alhamdulillah bisa beli beras dan minyak lebih murah daripada harga di pasar. Semoga bisa sering-sering diadakan karena kebutuhan rumah tangga sekarang cukup berat,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi solusi di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Selain meringankan beban masyarakat, GPM juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Tangerang.

(Red/Team)

Editor:Agil


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.