Polsek Cerme Ngopi Bareng Ormas dan Perguruan Silat, Bangun Komitmen Jaga Kondusivitas Wilayah

 

GRESIK radarglobenusantara – Polsek Cerme, Gresik, menggelar sebuah pertemuan informal yang bertajuk "Ngopi Bareng" pada 30 Agustus 2025. Acara ini merupakan inisiatif proaktif untuk mempertemukan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan perguruan silat di wilayah Kecamatan Cerme. Tujuannya adalah untuk membangun komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas, tidak hanya di Cerme tetapi juga di Kabupaten Gresik secara umum.

Pertemuan yang digagas langsung oleh Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, S.H., M.H., ini menjadi platform dialog yang efektif. Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, berbagai tokoh penting turut hadir. Mereka di antaranya adalah perwakilan dari Koramil Cerme, Kasi Trantib Kecamatan Cerme, Ketua Pemuda Pancasila PAC Cerme Ali Fachrudin, serta Ketua PSHT wilayah Cerme Mudjiono. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan yang damai dan stabil.

Melalui kegiatan ini, Iptu Andik berharap dapat memperkuat silaturahmi dan sinergi antarorganisasi yang ada. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan rutin, gesekan atau potensi konflik di lapangan bisa dicegah sejak dini dan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pendekatan ini dinilai lebih efektif dibandingkan penanganan konflik yang bersifat represif, karena berfokus pada pencegahan dan pembinaan hubungan baik.

Seluruh pihak yang hadir dalam acara tersebut secara bulat menyepakati pentingnya menjaga kondusivitas wilayah, terutama di tengah berbagai dinamika sosial yang sering kali memicu ketegangan. Mereka berkomitmen untuk menjadi pelopor perdamaian di lingkungan masing-masing, memastikan setiap perbedaan pandangan atau kepentingan tidak berujung pada perpecahan. Komitmen ini menjadi landasan kuat untuk Cerme yang lebih aman dan harmonis.

Pada akhirnya, acara "Ngopi Bareng" ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari kemitraan strategis antara aparat keamanan dan elemen masyarakat. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan dialog adalah kunci utama dalam membangun fondasi keamanan yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang terus terjalin, harapan untuk mewujudkan wilayah yang aman, tertib, dan damai di Gresik bisa tercapai.

(Red/Tim)

Editor:Agil

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.